Revolusi selera terhadap Vespa
bagi komunitas pemakai Vespa dan pecinta Vespa negeri ini mengalami pergeseran
yang ekstrim dan agresif, tapi perbedaannya yang paling menyolok adalah jenis
selera yang berbanding terbalik.... Jika di luar negeri orang mencari Vespa
lama untuk dimodigfikasi menjadi benda yang antik, elegan dan romantis, di
Indonesia justru (sebagian besar) memodifikasinya menjadi jenis Gembel, Angker,
Kolot atau vespa berkarat dan kesannya jorok atau kotor..... Jika di luar
negeri orang mencari Vespa jenis terbaru namun tetap mempertahankan ciri khas
Vespa yang tambun, di negeri kita justru mempretelin ketambunannya...Bahkan
sengaja mencari yang paling jelek, kotor, angker dan kusam. Semakin berkarat
akan semakin antik lah di mata para komunitas Vespa Gembel ini.... Banyak
komunitas Vespa antik di tanah air kita ini....Ada komunitas yang berorientasi
kepada visi primitive, yakni memiliki Vespa yang gembel bahkan
segembel-gembelnya.....Semakin gembel sang Vespa akan semakin tinggi perhatian
orang......Sang pemilik akan merasa bangga jika banyak mata memperhatikan benda
“antik: miliknya..... Vespa Gembel sekarang mulai marak....Ada yang menyebutnya
dengan istilah Vespa Gembel, Vespa Sampah ada juga yang menyebutnya Vespa Anker
(Peang) dan ada juga menyebutnya Vespa Primitive, namun ada juga yang
menyebutnya dengan Vespa Antik...Apapun sebutannya dikalangan komunitas Vespa
ini ternyata ada saling silang pendapat tentang selera Vespa Antik...
Di antara komunitas yang dikenal
luas antara lain adalah sebagai berikut : Gembel Independen Scooter Salaman
(GISS) Salaman Magelang, Scooter Militan (yogyakarta), Mataram Scooter Club
(yogyakarta), Banjarnegara Scooter Club (Banjarnegara), Paguyuban Scooter Galuh
(PASGAL Ciamis, Batik Vespa Club (BVC) Pekalongan, Pangandaran Scooter
Association (PASCA) Pangandaran, Community Fan's Scooter Tasikmalaya (COMFAST)
Tasikmalaya, Karangjati Scooter Community (KRESEC) Ngawi, Scooter Fans Club
(SFaC) Purwokerto, Vespa Antique Club (VAC) Bandung; Jayapura Vespa Club JVC
Jayapura; Scooter Enggang Club (SEC) Pontianak; Roekoen Scooter Maongaoni Club
(RCM) Manado, VOG’S Salatiga; MPC Bengkulu Selatan, SSC Pematang Siantar, PVP
Palembang, SSC Surabaya, AVC-KVC-VRC-ASC dan lainnya (Jakarta), LSC Langsa (Aceh)
dan lain sebagainya....Jumlah komunitas Vespa Antik di Indonesia sangat banyak,
yang tersebar di Provinsi setanah air....Diantara komunitas itu ada yang
berbeda soal definisinya tentang Vespa Antik dan selera seninya terhadap Vespa
antik... Diantara komunitas tersebut memiliki kebanggaan yang sama terhadap
Vespa, akan tetapi beberapa diantaranya memiliki persepsi berbeda tentang
seni....Akibatnya terdapat perbedaan signifikan tentang pemahaman Vespa Antik,
ada yang berorientasi kepada kadar dan kekentalan primitif dan ada kepada
naturalis dan eksotisnya.... Bagi penganut selera naturalis dan eksotis sedikit
tidaknya membawa mereka pada nuansa yang lebih maju dan sesuai dengan selera
komunitas pencinta Vespa di luar negeri... Tapi, apa yang terjadi dengan komunitas
Vespa Gembel? Dalam benak seorang bikers, motor adalah identitas nomor
wahid...Selebihnya, bisa banyak elemen.Attitude, komunitas, dan yang juga
penting, fashionalias gaya dandan.....Yang terakhir ini jadi menarik ketika
seorang biker menjadikan fashion sebagai bagian dari gaya hidup..... Bahkan ada
yang bilang totalitas sebagai bikers belum lengkap kalau tidak ”menganut”
sebuah aliran fashion sesuai motor yang ditungganginya....anak-anak Vespa
(scooterist)....Yang ini ada dua aliran....Old school sesuai karakter Vespa,
dan ngikut aliran ”mbladus” khas Vespa gembel...Yang suka old school biasanya
pesen helm khusus retro style. ... Kalo mau lebih keren pake syal dan kacamata
kumbang... Nah yang lebih ajib lagi nih bikers Vespa dengan aliran gembel...Pasti
Anda pernah melihat segerombolan motor Vespa dengan gaya urakan yang terkesan
tidak diurus oleh penggunanya...Itu adalah komunitas Vespa gembel yang memang
dengan sengaja mendesain tunggangannya seperti itu adanya....Komunitas Vespa
gembel biasanya memodifikasi motornya dengan bermacam gaya, ada yang Classic,
Sasis dan Chopper dan berbagai macam aliran modifikasi Vespa mereka
lakoni....rambut pengendaranya kebanyakan berambut gimbal... Motornya butut,
dicantolin banyak barang yang diambil dari sampah atau bekas makanan dan
sebagainya....Katanya sih buat nyambungin nilai historis selama perjalanan naik
Vespa bututnya..
Tapi semua itu nggak ada paksaan
bro…. Terserah gaya apa yang mau diikutin....Kalau style itu mau dibawa sampai
kehidupan sehari-hari? Juga nggak masalah...Buat mereka yang menggemari sesuatu
pasti akan total untuk apa yang mereka suka, termasuk gaya dandan... Ente
termasuk yang mana bro?????????
........ini dia koleksi foto
vespa-vespanya termasuk vespa “gembel” nya jg gan… cekidot……..
SATU SCOOTER SEJUTA SAUDARA
BalasHapusyowmaaaaaaaaaaand....
BalasHapussatu rasa, satu ganja www.indoganja.com
BalasHapusjambore vesva broh...
BalasHapus